About Me

My photo
hy , you can call me okke . i'm 17 years old . i'm feel not beauty but i love my body , my style and my life because i had a great fam , great boyfriend and great friends ♥

Thursday 20 January 2011

Tingkah Laku Sosial Remaja

Sebagai remaja saya menyadari betul , pada usia remaja yang masih labil banyak sekali terjadi bentuk-bentuk tingkah laku social , diantaranya adalah :
1.pembangkangan (negativism) adalah reaksi seorang anak remaja berupa pelanggaran terhadap aturan-aturan yang ada misalnya 1.Merokok . Survey Global Youth Tobacco di Tahun 2008 menunjukkan jumlah perokok pemula di kalangan remaja mencapai angka 26,8% , remaja laki – laki usia 13-45 tahun sebanyak 24,5% sisanya remaja perempuan sebanyak 2,3% . Tidak heran kalau Negara Indonesia menjadi Negara peringkat pertama dengan perokok remaja terbanyak di Dunia , sangat disayangkan sekali yahh dengan “prestasi” yang sangat memalukan . Padahal semua perokok pasti mengetahui bahaya dari merokok . Rokok terkenal dengan sebagai penyebab .macam – macam penyakit yang tinggi tingkat kematiannya . yang kedua adalah menggunakan Narkoba , hal dimana yang paling ditakuti oleh orangtua jika anaknya memakai obat – obat terlarang ini . Awalnya cuma coba – coba supaya dianggap cool , gaul , solider terhadap teman tapi lama – lama menjadi kebutuhan dan akhirnya ketagihan . Dan yang ketiga meminum alcohol .Remaja yang mulai minum alcohol d usia 15 tahun kebawah , memiliki peluang empat kali lebih besar jadi alcoholic disbanding kalau mencoba minum setelah usia 21 tahun . Alkohol dapat memicu tindakan kriminalitas dan free sex di kalangan remaja .
Agresi  adalah perilaku menyerang balik baik secara fisik (non verbal) maupun kata-kata (verbal) , 2.Berselisih atau bertengkar hal ini bisa terjadi apabila ada anak yang tersinggung oleh tingkah anak lain , contoh lainnya adalah tawuran . Emosi yang menggebu – gebu sering menimbulkan konflik besar . Tawuran yang sering terjadi antara remaja termasuk tindakan kriminalitas yng berbahaya . Padahal Cuma disebabkan gara – gara masalah kecil . Hal ini cukup mengkhawatirkan , karena para pelakunya tidak hanya melempar batu tapi juga tidak segan – segan membawa alat – alat tajam seperti pisau yang dapat menjadi alat pembunuh . Kadang sampai melukai orang – orang disekitar tempat tawuran juga . Berdasarkan data pusat pengendalian gangguan social DKI Jakarta , pelajar SD SMP SMA yang terlibat tawuran mencapai 0,08 persen atau sekitar1.318 siswa dari total 1.647.835 siswa di DKI Jakarta . Hemmmmm .. mau jadi apa Negara kita kalau generasi mudanya tukang berantem semua ?
3.Persaingan, yaitu keinginan untuk melebihi orang lain . Sebenernya tidak disalahkan . apalagi kalau persaingannya persaingan sehat misalnya untuk menjadi juara kelas . tapi sekarang banyak anak remaja menyalahgunakan persaingan tersebut misalnya dengan mengikuti balapan liar , kebut – kebutan di Jalan agar jadi orang yang sampai di garis finish  4.Kerjasama , kerjasama yang sehat positif sportif itulah yang diinginkan remaja tapi sayangnya ada saja remaja yang menggunakan kerjasam untuk hal – hal yang tidak baik misalnya saat ujian , melakukan kegiatan mencontek . lalu 5..tingkah laku berkuasa biasanya wujudnya anak remaja suka meminta, memerintah, mengancam dan memaksa . Seperti yang masih kita ingat , geng nero sekelompok remaja putri kota Pati , Jawa Tengah secara sengaja atau tanpa alas an yang pasti , geng itu suka bertindak semena – mena terhadap remaja putrid lainnya . Sama halnya dengan IPD yang dulu berganti nama dari STPDN , bahkan sampai bikin korbannya tewas . Bullying yang terjadi seringkali mengatsnamakan senioritas . Senior yang merasa lebih berkuasa beranggapan mereka bisa melakukan apa saja terhadap juniornya . Mulai dari hal kecil kayak membentak – bentak , menyuruh – nyuruh , sampai ancaman serius kaya kekerasan fisik dan meminta secara paksa . Bullying sangat dipengaruhi oleh factor lingkungan dan keluarga . Bisa juga karena udah jadi budaya atau tradisi di tempat remaja itu biasa beraktifitas , misalnya sekolah , kampus , organisasi . Sangat disayangkan , sebagai remaja berpendidikan , we all should know that we can not tolerate that ! Bullying is a crime , apalagi kalau sampai menimbulkan trauma berkepanjangan bagi para korbannya . Auzubillah min dzalik yaaah ..
6.Mementingkan diri sendiri, yaitu sikap egosentris dalam memenuhi keinginan sendiri . 7.Dan yang terakhir tingkah laku remaja adalah bersikap simpati . Seiring bertambahnya usia perlahan-lahan sikap mementingkan diri sendiri akan hilang ketika anak sudah mulai perhatian terhadap orang lain dan mau bekerjasama dengan orang lain .
Faktor utama yang mempengaruhi tingkah laku anak remaja sebenarnya orangtua , lingkungan rumah , sekolah dan tempat main . Jika Orangtua mendidik anaknya secara benar, anak juga pasti akan tumbuh dan berkembang secara dewasa . 

No comments:

Post a Comment