ORGANISASI MASYARAKAT

ORGANISASI MASYARAKAT

Di zaman era globlalisasi seperti sekarang dan pasca reformasi banyak

sekali bermunculan kelompok – kelompok yang mengatasnamankan kelompok organisasi masyarakat atau yang lebih dikenal dengan sebutan ORMAS .

Sebagai contoh dari organisasi masyarakat di Indonesia diantaranya yaitu LSM (Front Pembebasan Nasional) , OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda), FPI (Front Pembela Islam) dan FBR (Forum Betawi Rempug) . Tidak hanya di Indonesia diluar negeri pun seperti di Arab Saudi , Perancis , Amerika Serikat memiliki organisasi masyarakat . Terbentuknya suatu organisasi masyarakat pada dasarnya karena keinginan untuk berkumpul , berpendapat , menyatakan pikiran dan bersikap sesuai hati nurani  , dan berkomunikasi . Sebelum UUD 1945 di amandemen , organisasi kemasyarakatan di atur dalam Undang-undang R.I Nomor 8 tahun 1985 .

            Mungkin masih banyak orang yang tidak mengetahui apakah organisasi masyarakat (Ormas) itu ? Organisasi masyarakat alias Ormas adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat Warga Negara Republik Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan , profesi , fungsi , agama dan kepercayaan terhadap Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai dengan dasar Negara kita Indonesia yaitu Pancasila .

Tujuan organisasi masyarakat terbentuk untuk berperan serta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional dalam wadah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan sebagai wadah penyalur kegiatan sesuai kepentingan anggotanya, pembinaan dan pengembangan anggotanya, sarana penyalur aspirasi anggota dan sarana komunikasi sosial diantara anggotanya atau sesama ormas atau dengan organisasi kekuatan sosial politik atau Pemerintah atau dengan yang lainnya.

            Tingkah laku organisasi masyarakat terkadang membawa dampak positif terkadang juga membawa dampak negative . Dampak positifnya adalah organisasi masyarakat sering mengadakan kegiatan yang menguntungkan orang – orang yang kurang mampu , yang lagi terkena musibah misalnya kegiatan pengumpulan dana makanan dan bantuan tenaga untuk jadi sukarelawan korban bencana alam seperti gempa , banjir , tanah longsor sehingga para korban merasa senang da terbantu dengan adanya bantuan dari organisasi masyarakat tersebut . Tapi sering kali tingkah laku organisasi masyarakat membawa dampak negative sehingga meresahkan warga masyarakat sekitar antara lain kegiatan yang dilakukan organisasi masyarakat berakibat bentrokan , unjuk rasa , perkelahian , merusak barang – barang sehingga banyak memakan korban yang luka – luka bahkan sampai mati atau juga kehilangan hartabendanya akibat kegiatan yang dilakukan oleh anggota masyarakat .