Web Science Dalam Dunia Pendidikan
Sekilas menilik tentang Web Science yang bisa dikatakan merupakan ilmu yang mempelajari tentang web & sistem informasi, peranan web itu sendiri merupakan faktor utama dari cabang ilmu ini . Seiring dengan perkembangan teknologinya, internet dan web telah banyak diimplementasikan dalam bidang pendidikan. Saat ini beberapa institusi pendidikan seperti universitas dan sekolah tinggi telah mengimplementasikannya ke dalam sistem pendidikan atau kurikulum mereka. Beberapa contohnya adalah perpustakaan online, situs pribadi mahasiswa, pendaftaran online, administrasi, keuangan, dan lain – lain yang mengandalkan teknologi internet dan web sebagai sarana utamanya. Hal ini tentunya berdampak positif bagi perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan adanya hal seperti ini akan memudahkan kalangan akademis untuk mendapatkan informasi dan segala sarana yang mereka butuhkan dengan cepat dan lebih efisien.
Penggunaan teknologi seperti ini tentunya tidak akan bisa berkembang dan diimplementasikan dengan mudah. Banyak tantangan dan faktor yang harus dihadapi dalam mengembangkan hal ini, seperti kesiapan sarana dan prasarana dan sumber daya manusia. Faktor penting lain adalah keamanan dari teknologi itu sendiri. Penggunaan teknologi seperti ini dalam dunia pendidikan harus bersifat objektif & sistemik. Perlu adanya proses yang bertahap untuk mengembangkan teknologi internet dan web dalam bidang pendidikan.
Sebagai contoh web sciene dalam dunia pendidikan adalah e-learning . Apakah e-learning itu ? Proses belajar mengajar dengan media elektronik e-learning ini pertama kali dikenalkan tahun 1990-an oleh Universitas Illinois di Urbana-Champaign . Yang dimana materinya mencakup antara lain berupa tulisan dan video . Dengan sistem ini pelajar bisa belajar dimana saja tanpa terpaku jarak dan waktu . Tetapi guru/dosen tetap memantau kemajuan pendidikan kita sebagai anak muridnya . Seiring perkembangan , materi yang tadinya berupa tulisan dan video makin berkembang ke arah multimedia, video streaming, sampai interactve activities seperti quiz atau games . Social networking juga bisa dimanfaatkan untuk berinteraksi dengan guru . Di Indonesia, sudah mulai banyak sekolah/kampus yang mempunyai program e-learning , baik sebagian mata pelajaran atau seluruhnya . Universitas Terbuka adalah salah satu contohnya .
E-learning mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya .
Kelebihan (+) :
1. Efisien waktu dn biaya . Kita bisa belajar kapan dan dimana saja asal ada akses internet .
2. Sesuai untuk pelajar yang nggak bisa masuk kelas karena kesibukkan diluar kegiatan akademis .
3. Anti-bosan karena materi penyampaian yang bervariasi plus bebas milih waktu belajar
4. Melatih percaya diri dan sikap bertanggungjawab karena tidak diawasi oleh pengajar .
Kekurangan (-):
1. Perlu disiplin tinggi. Terkadang bisa ketinggalan pelajaran kalau nggak terbiasa disiplin .
2. Kurangnya interaksi sosial .
3. Kurang adanya motivasi karena nggak ada siswa lain yang bisa dijadikan saingan .
4. Perlunya koneksi internet bagus dan super cepat . Kalau tidak , suasana belajar jadi kurang menyenangkan malah bikin frustasi .
5. Ada pelajaran yang sulit direalisasikan dalam bentuk e-learning contohnya saja pendidikan jasmani atau olahraga .
No comments:
Post a Comment