About Me

My photo
hy , you can call me okke . i'm 17 years old . i'm feel not beauty but i love my body , my style and my life because i had a great fam , great boyfriend and great friends ♥

Tuesday 27 March 2012

tugas web science 5

 WEB SCIENCE DALAM DUNIA AGRO

e-AGRIBUSINESS
Agribisnis lazimnya didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan mulai proses produksi, panen, pasca panen, pemasaran dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan pertanian tersebut (Soekartawi, 2003). Karena peran ICT juga merambah pada kegiatan pertanian, maka muncullah istilah e-Agriculture dan e-Agribusiness. Jadi e- Agriculture dan e-Agribusiness pada dasarnya adalah pemanfaatan ICT dalam bidang pertanian atau bisnis di bidang pertanian. Dengan kata lain e-Agribusiness adalah e-business di bidang pertanian. Definisi serupa juga disampaikan oleh Ingale etal.(2007).
Keunggulan e-Agribusiness, antara lain adalah karena pertimbangan sebagai berikut:
• Mengurangi biaya. Sebagai contoh: Komunikasi bisnis yang semula dilaksanakan dengan menggunakan telpon jarak jauh, fax dan surat-menyurat dapat digantikan dengan mengirim e-mail, chatting sehingga biaya menjadi lebih murah.
• Menghemat waktu. Komunikasi dengan cara-cara lama seperti penggunaan telpon, fax dan surat-menyurat tentu memerlukan waktu yang lama. Maka dengan memanfaatkan internet, apakah itu melalui teknik mengirim e-mail, teknik chatting, maka waktu dapat dihemat.
• Mengintegrasikan supply chain secara lebih mudah dan singkat. Dengan memanfaatkan internet, maka betapapun kompleksnya mekanisme perdagangan (misalnya supply chain), dapat disederhanakan dengan mekanisme yang tersedia di internet.
• Menjadi ajang promosi yang ‘mendunia’ dengan biaya yang murah. Dengan memanfaatkan internet, maka perusahaan tersebut menampakkan market exposure yang dapat diketahui oleh masyarakat dunia,
• Merupakan diversifikasi pembentukan keuntungan perusahaan. Disamping keuntungan yang dihasilkan dari cara-cara lama yang tidak menggunakan internet, kini ada alternatif baru, yaitu bisnis dengan memanfaatkan internet yang merupakan revenue stream baru.
• Memperpendek waktu product cycle. Dengan memanfaatkan internet, maka product cycle menjadi lebih pendek, sehingga proses berbisnis menjadi lebih banyak, dan pada akhirnya keuntungan juga akan lebih besar.
• Meningkatkan customer loyality . Dalam bisnis modern, maka masalah kepuasan pelanggan menjadi acuan. Makin loyal pelanggan, makin baik bagi perkembangan perusahaan.
Kelemahan e-AGRIBUSINESS , antara lain sebagai berikut:
a) Tidak semua tempat tersambung dengan fasilitas jaringan internet. Jadi masalah tersedianya infrastruktur ini menjadi amat penting.
b) Tidak semua konsumen dapat melakukan transaksi dengan teknik e-Agribusiness ini. Hal ini disebabkan mungkin karena ketidak-tahuan dan karena melakukan suatu hal yang tidak biasa atau tidak lazim.
c) Tidak semua tempat tersedia piranti lunak atau software untuk e-Agribusiness ini. Kalaupun juga ada, sering juga masih mahal. Memang kini sudah mulai banyak tersedia software software khusus untuk membuat sistem e- Agribusiness ini, seperti Intershop Online (produk Intershop Communications), Merchant Server (produk Microsoft Corp), Electronic Commerce Suite (produksi iCat), dan sebagainya.
d) Tidak semua orang mempunyai kartu kredit. Kalau juga mempunyai kartu kredit, kadangkadang
banyak konsumen yang masih ragu, karena pertimbangan keamanan. Khawatir kalau informasi kartu kredit yang diberikan akan disalah-gunakan pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
e) Kesulitan yang disebabkan karena ciri produk pertanian itu sendiri, misalnya sifatnya bulky (volumenya besar tetapi nilainya kecil), produknya kadang-kadang musiman, standarisasi antar negara mungkin berbeda, dsbnya.
Contoh web e-AGRIBUSINESS
http://www.tokobungaonline.net,

No comments:

Post a Comment