ibd - manusia dengan pandangan hidup

D

idalam kehidupan , manusia mempunyai pandangan hidup atau tujuan hidup . Setiap manusia memiliki pandangan hidup masing – masing untuk dirinya sendiri . Yang bertujuan untuk sebagai pegangan , pedoman , arahan , petunjuk hidup untuk mencapai sesuatu yang dinginkan misalanya untuk menggapai cita – cita dan menggapai masa depan yang layak . Pandangan hidup menurut saya terjadi karena adanya pertama cita – cita misalnya setiap manusia harus mempunyai cita – cita yang diinginkan , kedua usaha misalnya usaha atau perjuangan atau kerjaa keras yang dilakukan untuk mencapai cita – cita tersebut , ketiga keyakinan atau kepercayaan misalnya keyakinan pada diri sendiri kalau akan berhasil menggapai cita – cita tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki , dan  yang terakhir kebajikan yang dimisalkan perbuatan yang dilakukan berlandaskan kebaikan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan . Pandangan hidup manusia bisa didapatkan berasalkan dari agama , ideologi , dan berasal dari hasil renungan . Permisalan pandangan hidup berasal dari agama yaitu seseorang yang memeluk agama sesuai dengan kepercayaannya pasti dalam agamanya memiliki pandangan hidup untuk kebenaran dalam menjalani lika - liku di dunia ini . Kalau pandangan hidup berdasarkan ideologi misalnya jika seseorang atau sekelompok manusia membentuk keorganisasian tinggal di suatu negara , ia akan mengikuti dan menyesuaikan norma dan kebudayaan dari negara tersebut untuk pedoman dalam melakukan sesuatu . Dan permisalan pandangan hidup berasal dari hasil renungan adalah pandangan hidup yang berdasarkan dari pengalaman pribadi sehingga seseorang tersebut menjadikan pengalaman – pengalaman hidupnya baik yang pahit buruk ataupun yang bagus untuk dijadikan pandangan hidup dengan kenyataan yang relatif kebenarannya .

Ketika masih duduk dibangku taman kanak – kanak pasti seorang guru bertanya , ”apa cita – cita kalian nak jika sudah besar nanti ?” semua anak yang berada dala kelas pun menjawab dengan riangnya ada yang menjawab menjadi dokter bu , pilot bu , polisi bu , ­­artis bu , penyanyi bu dan lain-lain . Sangat beragam memang cita – cita yang diingin setiap manusia , tapi apakah cita – cita tersebut akan berhasil kelak nantinya ? Ya masa depan atau cita – cita berhasil atau tidaknya tercapai atau tidaknya semua berada ditangan kita sendiri jika kita mau berusaha bekerja keras terus belajar mencari ilmu pengetahuan sesuai dengan peribahasa berakit – rakit dahulu berenang – renang kemudian yang maksudnya bersakit – sakit dahulu baru bersenang – senang kemudian maka cita – cita tersebut akan berhasil kita gapai . Selain usaha kita juga tidak lupa berikhtiar dan berdoa kepada sang pencipta agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam menggapai cita – cita yang diinginkan . Dan didalam diri kita , harus ditanamkan rasa percaya diri yakin dan optimis bahwa kita dapat mencapai masa depan atau cita – cita yang diinginkan walaupun dengan usaha yang penuh dengan kerja keras tetapi dibalik kerja keras itu pasti bakal ada hasil yang memuaskan J Tidak ada usaha yang sia – sia jika kita yakin sama usaha yang telah kita lakukan .

Kesimpulannya menurut saya setiap manusia yang memiliki pandangan hidup pasti mempunyai cara – cara atau langkah – langkah untuk mendapatkan tujuan atau cita – cita yang baik misalnya jika seseorang yang beragama islam , tentu saja ia akan menjadikan al-quran sebagai pedoman hidupnya untuk lebih mengenal , mengerti , menghayati , menyakini dan mengabdi atas ajaran – ajaran yang terdapat dalam al – quran sesuai yang diperintahkan oleh Allah SWT agar ia bisa berada di jalan lurus alias jalan yang diridai oleh tuhannya untuk bisa mendapatkan menggapai cita – cita yang diinginkan atau masa depan yang sukses . 

ibd - manusia dengan keadilan

Suatu negara tidak luput dari kemerdekaan , kesejahteraan , dan juga keadilan . Ketika saya belajar pendidikan pancasila di kampus , saya mengetahui bahwa keadilan di Indonesia ada 3 macam yaitu keadilan distributif , keadilan legal , keadilan komutatif .

Keadilan distributif ialah suatu hubungan keadilan antara negara dan warganya , dalam arti pihak yang wajib memenuhi keadilan dalam bentuk keadilan membagi , kesejahteraan , bantuan , subsidi serta kesempatan dalam hidup bersama yang didasarkan atas hak dan kewajiban . Keadilan legal ialah suatu hubungan keadilan antarwarga negara terhadap negara dalam masalah ini pihak warga yang wajib memenuhi keadilan dalam bentuk mentaati peraturan perundang – undangan yang berlaku dalam negara . Dan yang terakhir keadilan komutatif ialah suatu hubungan keadilan antara warga atau dengan lainnya secara timbal balik dengan demikian dibutuhkan keseimbangan dan keselarasan diantara keduanya sehingga tujuan harmonisasi akan dicapai .

Akan tetapi menurut saya di negara Indonesia ini tingkat keadilannya ini masih kurang dan tidak sesuai dengan pancasila yang sebagaimana pada sila kelima yang berbuny keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia . Sebagai contoh , seorang koruptor atau pejabat tinggi yang melakukan tindak kejahatan dikenakan hukuman penjara akan tetapi jika kita mengetahuinya didalam penjara hidup mereka tetaplah kaya , mereka di penjara di tempat penjara yang bisa dibilang VIPnya dari penjara biasa . Mereka tetap diberlakukan layaknya seorang raja dan ratu yang hanya membedakan mereka tinggal di penjara bukan dirumah yang mewah seperti pada kasus artalita tahun lalu , sementara rakyat biasa atau rakyat kecil yang melakukan tindakan kriminal atau kejahatan tetap dikenakan denda yang besar , masa hukuman yang lama dan di penjarakan di tempat penjara yang jelek (istilahnya) . Memang betul semuanya sudah diatur dalam pasal – pasal akan tetapi dimana letak keadilannya ? Cuma karena uang dan status golongan , hukuman bagi orang kaya tetap berbeda dengan hukuman orang miskin padahal negara kita ini adalah negara yang sangat menjunjung tinggi hukum dan keadilan . Oleh karena itu saya sebagai generasi muda sangat menginginkan dan mengharapkan agar pemerintah dapat berlaku adil terutama bagi rakyat jelata atau miskin supaya rakyat miskin pun bisa merasakan hidup sejahtera bukan hanya orang kaya saja . 

ibd - manusia dengan tanggungjawab

­Dalam kehidupan manusia , setiap perilaku atau perbuatan yang dilakukan harus dipertanggungjawabkan oleh diri sendiri . Tanggungjawab merupakan sikap dimana seseorang dapat mempertanggungjawabkan atas apa yang ia telah lakukan dan tidak lari dari kenyataan atau permasalahn tersebut . Disini saya akan membahas tentang tanggungjawab sebagai seorang anak . Tanggungjawab seorang anak tidak kalah beratnya dengan tanggungjawab sebagai orangtua . Pertama , tanggungjawab seorang anak terhadap penciptanya , Tuhan Yang Maha Esa atau Allah SWT . Yang kedua tanggungjawab seorang anak terhadap kedua orangtuanya , yang melahirkan dan membesarkan mereka . Dan yang ketiga tanggungjawab seorang anak terhadap dirinya sendiri . Ketiga tanggungjawab tersebut saling berkaitan .

Tanggungjawab seorang anak terhadap Tuhannya sangatlah penting . Ketika seorang anak mulai beranjak dewasa dan mengenal dunia , tentu saja ia pasti pernah melakukan kesalahan dengan melanggar segala larangan yang tidak disukai oleh Allah SWT dan tidak melaksanakan apa yang telah Allah SWT perintahkan . Beberapa contohnya yaitu tidak melaksanakan ibadah solat lima waktu atau tidak menjalankan puasa pada bulan suci ramadhan , melawan orangtua , melakukan perbuatan dosa seperti berzina atau memakai obat – obat terlarang . Dari semua contoh yang telah disebutkan tadi , seorang anak harus bertanggung jawab dengan perbuatannya nanti di akhirat , ia harus bisa menerima segala balasan yang Allah nantinya berikan di akhirat seperti mendapat dosa atau masuk neraka oleh karena itu sebaiknya seorang anak menghindari segala perbuatan yang Allah SWT larang agar diakhiratnya kelak ia akan mendapat kebahagian bukan kesengsaraan .

Tanggungjawab seorang anak terhadap orangtuanya ialah ia harus bisa menjadi anak yang baik anak yang diharapkan orangtuanya sesuai pada saat ia pertama kali dilahirkan di muka bumi melalui rahim seorang ibu . Setiap orangtua pasti mengharapkan anaknya jika kelak dewasa nanti bisa menjadi anak yang soleh soleha anak yang nurut apa kata orangtuanya anak yang selalu sayang terhadap orangtuanya sendiri dan anak yang berguna serta sukses . Akan tetapi apakah seorang anak ketika dewasa bisa menjadi apa yang diharapkan orangtuanya ketika ia masih kecil ? Terkadang ketika seorang anak mulai tumbuh dewasa , ia terkadang menjadi anak yang pembakang dan durhaka terhadap orangtuanya sendiri . Padahal kita tau bahwa rido Allah SWT adalah rido orangtua juga dan surga berada ditelapak kaki ibu . Oleh karena itu sebagai seorang anak kita harus bertanggungjawab kepada orangtua kita masing – masing kita harus selalu mendoakan dan menyayangi mereka sebagaimana kita menyayangi diri kita sendiri , berusaha untuk selalu membahagiakan orangtua dan berusaha menjadi anak yang membanggakan bagi orangtua sehingga kita dapat selalu melihat senyum dari bibir mereka dan didalam hatinya mereka berkata “sungguh kami tidak sia-sia nak telah mendidik kamu dari kecil sampe besar kini kami mencari uang susah payah hanya untuk bisa melihat kau bahagia tetapi sekarang kau lah yang telah membuat kami bahagia” .

Tanggungjawab seorang anak terhadap dirinya sendiri adalah harus bisa serta wajib untuk melakukan tanggungjawab atas apa yang telah ia lakukan ia perbuat ia kerjakan . Menerima segala konsekuensi dari semua perbuatan yang telah dilakukan . Jika ia bisa bertanggungjawab atas perbuatannya maka ia bersifat dewasa .